Sekadar Anda Ketahui...

Mungkin anda agak kurang suka atau kurang waktu untuk membaca semua yang ada di situs ini. Jadi, sekadar anda ketahui, saya hanyalah seorang Access Developer, walaupun saya lebih suka menyebutnya secara lebih general sebagai Database Application Developer (karena saya juga bisa menggunakan development tools yang lain seperti Visual FoxPro, atau mana saja sesuai kebutuhan pekerjaan :). Lalu mengapa Access Developer? Karena ternyata saya lebih suka dan lebih banyak membuat aplikasi dengan Microsoft Office Access. Saya juga --ternyata-- lebih banyak menulis tentang Access, dan --ternyata juga-- lebih banyak bergaul dengan komunitas pemakai Access. Ujung-ujungnya saya mendapat MVP Award dalam Office Access.

Mengapa Access?

Umumnya pemakai komputer (yang saya tahu sih di Indonesia) apalagi programmer --apalagi developer-- memandang sebelah mata pada Microsoft Access. Access dianggap sangat instan sebagaimana program Office yang lain, Word dan Excel. Umumnya mereka menggunakan Word dan Excel, plus PowerPoint bagi yang perlu membuat presentasi, dan meninggalkan Access. Untuk pembuatan program, mereka menginstal Delphi, PowerBuilder, atau setidaknya Visual Basic. Access hanya digunakan untuk file database saja, agar ringan (light weight), sementara front-end nya dibuat dengan tools lain.

Padahal Access menang popularitas! Padahal Access buatan Microsoft! Padahal Access terus berkembang sejalan dengan teknologi yang ditanam dalam Microsoft Office! Padahal, Access ada di hampir semua komputer yang menginstal Microsoft Office, software aplikasi yang paling banyak digunakan di dunia! Mengapa? Menurut kacamata saya sih, itu semua hanya sebagai upaya pengingkaran dari rata-rata pemakai komputer tingkat lanjut agar tidak disebut sebagai programmer "kacangan".

Hehehehe... padahal tidak sepenuhnya begitu. ternyata banyak juga yang "gak mudeng" dengan Access, karena walaupun termasuk dalam suite Microsoft Office, Access bukanlah program yang bisa langsung "ditulisi" seperti halnya Word dan Excel! Setelah membuka/menjalankan Access, mereka hanya "melongo" karena hanya mendapatkan Database window di layarnya :) Mau ngapain yak? Tentu saja, di sini kita sudah mulai dihadapkan dengan harusnya berpikir terstruktur: untuk menyimpan data kita perlu membuat table; untuk membuat table kita harus mengerti aturan database (relasional); dan setelah menyimpan data (dalam record) data tersebut harus diolah untuk menghasilkan informasi. Itulah mengapa banyak pemakai Office kemudian segera menutup kembali program Access yang telah dibuka :)

Nah, bagi programmer "geek" ada juga fenomena "menghindari produk Microsoft". Mereka mencari alternatif, dan ketemulah tools-tools development yang lain, yang kebetulan memang bagus juga :) Mereka merasa lebih "geek" lagi jika tidak menggunakan produk Microsoft yang "mudah" dan "kacangan" :) --Disebut "kacangan" karena mudah, bagi pemula pun bisa menggunakannya, jadi mereka takut kehilangan level advanced-nya jika masih tetap menggunakan program Office. Office kan untuk mengetik dan menghitung tambah-kurang saja... bukan untuk membuat aplikasi... Gitu deh :)

Saya sendiri awalnya bukanlah programmer Access. Saya pemakai setia program xBase paling unggul di masanya, FoxPro (hehe.. merasa paling unggul :). Ya seperti pada umumnya peminat programming di luar sekolah (otodidak maksudnya), saya mulai dari BASIC (dengan berbagai variannya), dBASE, Clipper, lalu jatuh cinta pada enak dan mudahnya membuat aplikasi dengan FoxPro. Saya baru mengenal Access setelah pindah kerja ke perusahaan lain, yang ternyata Office minded, dan saya disuruh untuk membuat program dengan Access. Terus terang, saya membutuhkan waktu sekitar 3 bulan untuk bisa memahami Access (waktu itu versi 2), hanya dengan mencoba-coba, membaca Help, dan membaca buku yang tidak benar-benar saya pahami. Setelah 3 bulan saya sudah bisa meluncur dengan Access, dan membuat sekitar 43 program aplikasi selama 4 tahun di perusahaan tersebut.

Access Terbatas

Tetapi Access memang terbatas! Kesenangan kita memainkan form dan report tidaklah menjadikan program kita "great" di mata user, karena user butuh kecepatan dan keamanan (tidak hanya user friendly ala Microsoft Office yang telah dimiliki oleh Access). Access dicela karena keamanan database-nya yang kurang terjamin, dan lambannya ketika harus mengarungi kabel-kabel network dalam sistem multi-user. Apalagi kalau data yang dikandungnya sudah banyak (filenya bisa gendut kayak ratu lebah :). Apalagi kalau jumlah user yang mengaksesnya semakin banyak.

Meskipun hal ini bisa dibantah dengan meyakinkan oleh 'mbahnya database relasional' (Budi Laksmana), namun tetap saja cibiran orang tidak berhenti. Untunglah Microsoft menggandengkan Access dengan SQL Server, dalam sebuah konsep yang disebut Access Project. Dengan tegaknya SQL Server (sebagai database server handal yang semakin banyak diterima pasar dunia) di back-end, siapa lagi yang akan mencibirnya? Mencibir SQL Server? Silahkan berhadapan dengan komunitas database yang lebih besar dan luas. SQL Server sudah menjadi standar industri dan mendapat berbagai penghargaan kelas dunia.

Bagi kita pemakai Access, urusan database sudah tertanggulangi, sehingga kita menjadi lebih leluasa lagi memainkan mouse mendisain program. Coding? Ya, namanya juga tools yang instan dan mempunyai banyak wizard, coding hanya perlu dilakukan jika kustomasi yang kita mau sudah melampaui daya dukung wizard :) Pakai VBA, ya, sebuah bahasa pemrograman aplikasi di lingkungan Microsoft Office. Mirip bahasa VB, tetapi lebih mudah lagi :) --ya tidak selengkap dan sepowerfull VB lah, tapi mendekati... selebihnya sudah diganti dengan enak dan mudahnya membuat aplikasi yang instan :)

Hati-Hati

Pada kesempatan ini saya ingin berpesan atau wanti-wanti kepada pemrogram Access, karena Access tetaplah keluarga Microsoft Office. Janganlah mengharapkan Access bisa berdiri di level yang sama dengan VB, Delphi, atau PowerBuilder, atau tools development yang lain, karena Access itu adalah Office Application! Mencoba membuat program dengan Access untuk menyerupai program yang executable yang dibuat dengan development tools yang lainnya itu adalah usaha yang kurang sepadan. Gunakanlah Access untuk membuat office application, seperti anda menggunakan Word, Excel, PowerPoint, atau Outlook. Tidak perlu berharap menjadikannya .EXE dan bisa berdiri sendiri, tetapi ambillah keuntungan dari kemampuannya membaca dan mengolah data dengan instan dan menyajikan informasi dengan mudah dan friendly, layaknya sebuah office application. "Gaya Access" (Access programming style) akan nampak pada utilisasi bound controlnya (khas Access), bukan pada kepiawaian VBA coding. Jika anda mencamkan ini (keep in mind), insya Allah anda akan terhindar dari banyak usaha sia-sia dan menghamburkan harapan untuk menuai kekecewaan... Access tetaplah Access, dan dia unik, mudah, instan, enak, dan gurih... (eh, kok larinya ke makanan... kentang goreng kalee...)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar