Dear Mr. Putin
Saya menulis surat terbuka ini agar bisa disampaikan kepada anda, melalui siapa pun. Saya tidak mewakili negara saya, namun mewakili umat manusia.
Saya meminta anda segera menghentikan perang dengan Ukraina, menarik semua pasukan Russia dan pasukan lain yang menyerang Ukraina. Menyerang negara lain dan membuat kerusakan apalagi ada korban jiwa sangat tidak pantas dilakukan, apapun alasannya.
Sejak pasukan anda menyerang Ukraina pada 24 Pebruari 2022 yang lalu, saya menonton dan membaca banyak berita. Saya mengerti alasan anda melakukan penyerangan, dan saya juga mengerti alasan presiden Ukraina untuk melawan anda. Anda berdua sama-sama patriot untuk negara anda masing-masing. Tetapi akibatnya, rakyat Ukraina sangat menderita, negara mereka hancur. Demikian pula dengan rakyat negara anda, walaupun tidak semenderita rakyat Ukraina, tetapi tetap saja rakyat Russia juga banyak mendapat kesulitan dan kerugian.
Dear President.
Seharusnya di zaman yang sudah modern ini, tidak ada lagi negara yang menyerang negara lain seperti pada masa lalu. Tidak boleh lagi ada sikap barbar, siapa yang kuat yang menang. Seharusnya Russia sebagai anggota Dewan Kemanan PBB memberi contoh untuk tidak menyerang negara lain, apalagi melakukan invasi dan menghancurkan negara orang lain. Dengan tindakan menyerang Ukraina, Russia memang tidak pantas lagi menjadi anggota Dewan Keamanan PBB.
Anda berani menyerang Ukraina karena pasukan dan mesin perang anda lebih kuat dari Ukraina, tetapi itu namanya tindakan semena-mena. Ukraina menjadi sasaran empuk Russia, karena Ukraina belum siap untuk melawan anda. Ukraina baru akan bergabung dengan NATO agar kuat untuk menghadapi Russia, tetapi anda menggunakan kesempatan sebelum Ukraina resmi bergabung dengan NATO. Anda takut, kalau Ukraina sudah menjadi anggota NATO, maka anda tidak bisa menyerangnya seperti sekarang.
Anda mengancam NATO, AS, dan dunia pada umumnya, karena anda berpikir semua orang takut kalau anda menggunakan senjata nuklir. Anda ngaco, mister presiden. Kalau anda melakukan hal itu, maka akan menimbulkan kerusakan lebih parah lagi di bumi kita ini. Negara yang anda serang tentu akan membalas, sehingga terjadilah perang dunia. Anda akan tercatat sebagai pemicu perang dunia, dan akan dikutuk oleh manusia seluruh dunia hingga masa yang akan datang.
Dear Mr. Putin.
Inilah momen anda bisa menjadi seorang pahlawan, bukan penjahat. Umat manusia akan menghormati anda sebagai orang yang berjiwa besar jika anda mendeklarasikan penghentian perang sekarang. Tidak perlu merasa malu, karena semua orang tahu kalau Russia lebih kuat dari Ukraina dalam perang ini. Tidak perlu membuat kerusakan yang lebih parah lagi untuk membuktikan pasukan anda lebih kuat. Anda akan malu jika pengorbanan tentara anda sekarang akan sia-sia karena anda tidak benar-benar bisa menguasai Ukraina.Dear President.
Memiliki tentara dan armada perang memang penting agar negara lain tidak semena-mena menyerang negara kita, tetapi tentara dan armada perang itu bukan untuk menyerang negara lain, walaupun negara lain itu kecil dan lemah. Menyerang negara lain yang berdaulat adalah tindakan yang memalukan, hanya pantas dilakukan oleh orang yang tidak mengerti tata krama dan kehormatan.
Melakukan penyerangan secara fisik hanya akan berakibat kerusakan dan penderitaan rakyat. Dunia ini penuh dengan orang pintar yang bisa mencarikan solusi dari sengketa antarnegara tanpa penyerangan secara fisik. Jika oknum yang bersalah, janganlah negaranya yang dihancurkan. Jika negara hancur, fasilitas-fasilitas publik hancur, property masyarakat hancur, apakah negaranya yang akan mengganti kehancuran itu? Rakyatlah yang menderita, bahkan mereka menjadi korban.
Saya juga mengerti mengapa presiden Ukraina tidak menyerah walaupun diserbu dan dihancurkan seperti sekarang, karena dia adalah simbol kehormatan negaranya. Walaupun kenyataannya tentara Ukraina tidak kuat melawan tentara Russia, namun dia tidak boleh menyerah. Demikian juga anda, misalnya jika Russia diserang oleh negara lain yang lebih kuat, anda juga tentu akan melawan dan tidak akan menyerah.
Oleh karena itu, langkah yang paling gentle adalah anda menghentikan penyerangan. Tarik semua pasukan Russia dan pasukan yang membantu menyerang Ukraina sekarang. Biarkan dunia bingung mengapa anda melakukannya. Tetapi, walaupun dunia menjadi bingung, mereka tetap akan merasa bersyukur dan berterima kasih kepada anda yang sudah berjiwa besar untuk menghentikan perang, demi kemanusiaan.
Anda takut akan dibully dan menjadi bahan tertawaan dunia? Percayalah, menghentikan perang ini lebih terhormat daripada melanjutkannya. Anda akan lebih malu pada akhirnya, karena tentara dan sumber daya anda pun akan habis juga menghadapi dunia, dan tidak akan menang. Membiarkan kesombongan hanya akan mengakibatkan penderitaan rakyat Russia juga, lalu untuk apa anda berperang?
Semua orang akan mengerti, semua orang akan maklum, dan semua orang akhirnya akan mengormati anda jika menghentikan perang sekarang.
Demikian surat dari saya, semoga anda mau berbesar hati membaca, mendengar, dan mempertimbangkannya. Terima kasih.
Jakarta, Indonesia, 14 April 2022
HAER TALIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar