e-KTP

eKTP atau electronic-KTP (KTP elektronik) yang 'seharusnya' dimulai di Jakarta tanggal 1 Agustus 2011, mengalami banyak hambatan dalam pelaksanaannya.

Hambatan-hambatan yang dihadapi antara lain:
- Perangkat/peralatan belum sampai/diterima di kelurahan. Ada yang sudah menerima, namun belum lengkap sehingga tidak bisa digunakan.
- Belum terkoneksi ke jaringan.
- Ada alat yang tidak berfungsi, misalnya kamera.

Inilah "Indonesia". Sudah sejak lama kita menggerutu, kenapa sih di jaman yang sudah serba elektronik dan komuter ini, pendataan warga masyarakat masih juga dilakukan secara manual. Bagi orang IT apalagi orang database, pendataan secara komputasi tersebut adalah perkara mudah.

Nah, begitu sistem dibuat dan peralatan dibeli, inilah kenyataan yang kita hadapi. Tidak mudah mengkomputasikan "Indonesia". Ini terjadi di Jakarta lho, ibu kota negara, kota yang paling maju di Indonesia. Bagaimana dengan daerah lain?

Program eKTP merupakan program dari Kementrian Dalam Negeri, dengan biaya ditanggung oleh APBD masing-masing daerah. Bagi masyarakat, penggantian KTP lama dengan eKTP GRATIS, tidak dipungut bayaran.

Tahap pertama program eKTP dilakukan serentak di 197 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, sedangkan untuk 300 kabupaten/kota lain akan diselesaikan tahun 2012.

Untuk mengganti KTP lama menjadi eKTP, warga akan diundang/menerima undangan.