Sebenarnya, tidak perlu saya terlalu berbangga-bangga dengan 'gelar' MVP.
Tetapi, rasanya tidak perlu juga saya menutupi perasaan saya, seakan-akan semuanya sepele, remeh, dan tidak berarti.
Kenyataannya, setelah sehari saya mendapat info, saya ingin memberitahu beberapa orang yang cukup mewakili 'berbagai kalangan' dalam pergaulan saya -pribadi maupun profesi. Sebagian teman, terutama di milis Belajar-Access dan Samada Angi, yang sudah mengetahui info ini tidak perlu lagi saya beritahu. Saya sudah cukup mendapat ucapan selamat dari mereka. Namun ada yang tidak bakalan tahu kalau tidak saya beritahu sendiri, dan saya ingin -menginginkan- mereka (beberapa orang itu) mengetahui dan merasakan (paling tidak mengetahui) kegembiraan saya.
Gembira? Ya, apalah istilahnya. Tetapi saya -terus terang- merasa dihargai, apalagi setelah banyak email, sms, dan ucapan selamat yang langsung disampaikan ke saya (dan hari ini malah ditanya ukuran kaos :) Wah, kaosnya ada logo MVP-nya :)
Padahal sebelumnya saya tidak pernah memimpikan untuk mendapat penghargaan dari Microsoft, apalagi dengan label "most valuable professional". Saya hanya menulis buku dan artikel di majalah, kemudian berinteraksi dengan kawan-kawan di milis, tanpa tendensi tertentu. Lalu tiba-tiba seorang kawan -juga awalnya saya kenal di milis- berinisial MCA (dulu saya kira ini sebuah sertifikasi dari Microsoft :) mengajukan saya sebagai calon MVP, dan Lilian (MVP lead untuk SEA) mengirimi saya formulir untuk diisi. Saya tidak yakin bisa mendapatkan gelar MVP, jadi saya isi seadanya dibantu MCA, lalu dikirimkan ke Lilian. Eh, gak lama-lama amat, saya sudah dicantumkan dalam list MPV baru untuk Juli 2006.
Tentang perasaan, tentu saja senang mendapat gelar MVP. Paling tidak, saya bisa membuka halaman untuk MVP di website nya Microsoft dan melihat-lihat --eh, ternyata banyak yang menggeluti bidang yang persis saya: Office Access. Di Indonesia, saat ini, memang baru saya yang menjadi MVP untuk Office Access (jumlah MVP di Indonesia -termasuk saya yang baru- ada 12 orang). Namun di seluruh dunia ada ratusan orang yang menjadi MPV dan banyak juga yang menggeluti Office Access. Tidak perlu minder dengan yang canggih-canggih :)
Tetapi di balik rasa senang mendapat penghargaan, timbul juga beban baru. Jika selama ini saya suka-suka saja membantu teman dalam pemakaian Office Access, sekarang justru diharapkan untuk meluangkan lebih banyak waktu dan effort lagi. Istilah 'diharapkan' mungkin rada-rada somsom gitu yah… tapi terasa bagi saya bahwa saya tidak pantas untuk berdiam diri, suka-suka saja, tetapi kudu proaktif.
Akhirnya saya mulai membangun website Access Indonesia ini, yang sudah lama saya ingin lakukan, namun karena "suka-suka" ya ditunda terus dan disalip oleh pekerjaan-pekerjaan lain yang tiada kunjung habis…
My MVP Profile
Salam. Mohon dicetak lagi buku Membuat sendiri aplikasi database sql server dengan ms. access. soalnya sy belum punya dan susah carinya mengingat tempat tinggal saya yang jauh di bombana sulawesi tenggara. Trims sebelumnya
BalasHapusSalam. Mohon dicetak lagi buku Membuat sendiri aplikasi database sql server dengan ms. access. soalnya sy belum punya dan susah carinya mengingat tempat tinggal saya yang jauh di bombana sulawesi tenggara. Trims sebelumnya
BalasHapus